Rumah Sebagai Kantor

Tips Menata Rumah Yang Akan Digunakan Sebagai Tempat Kerja

renovasi-rumah-jadi-kantor
Rumah dirubah jadi Kantor

Sekarang ini, tuntutan ekonomi kian menjadi jadi sehingga menuntut sejumlah orang mencari nafkah melalui bidang usaha yang dikuasainya. Untuk meraih pendapatan, tidak melulu harus menjadi karyawan dan berkantor di gedung tinggi lebih dulu. Ada sebagian orang yang menata rumah sebagai tempat kerja dan memanfaatkannya menjadi rumah kantor (rukan) atau menambahkan ruang untuk unit usaha di dalam rumah. Nah, jika berminat memfungsikan rumah sekaligus sebagai tempat bekerja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan lebih dulu, di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Faktor Kenyamanan

Dalam merancang hunian sekaligus menjadi tempat usaha yang bisa berupa kantor, toko, warnet, atau kios, bahkan kost – kostan / kontrakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan adalah faktor kenyamanan. Hunian merupakan ruang pribadi yang tidak sembarang orang dapat bebas mengaksesnya. Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan pembagian ruang privasi dan publik secara tepat. Selain itu, perhatikan juga sirkulasi penghuni rumah. Agar akses antara rumah (area privasi) dan ruang usaha (area publik) cukup mudah dilakukan, sebaiknya denah hunian direncanakan dengan matang. Nah, sirkulasi penghuni ini wajib diperhitungkan untuk memastikan fungsi kedua area tersebut tidak saling bercampur.

2. Pemanfaatan Ruang

Jika ingin menambahkan fungsi rumah yang telah berbentuk bangunan sebagai tempat usaha, gunakanlah area – area tertentu seperti carport, garasi, teras, gudang, atau loteng. Ada orang yang memanfaatkan loteng sebagai kantor mungil di rumah. Bila Anda berprofesi sebagai arsitek, desainer interior, atau profesi lain yang menjual jasa, maka hal ini cocok untuk dilakukan. Sedangkan carport dan garasi, biasanya dimanfaatkan untuk membuka jenis usaha menjual barang dengan menempatkan kios.

3. Perhatikan Tampilan

Bila ingin menempatkan kios, warung, atau gerai di depan rumah, sebaiknya merancang desain yang menarik supaya mampu mengundang orang – orang yang lalu lalang. Berikan sentuhan warna cerah dengan tata lampu yang terang. Barang-barang juga wajib ditata dengan rapi supaya pembeli merasa nyaman dan barang yang dibutuhkan bisa dicari dengan mudah tanpa harus membuang waktu lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.