Tantangan dan Asyiknya Menjadi Kontraktor Interior di Pedalaman Kaltim
1. Jalan rusak dan berbahaya
Menjadi kontraktor interior di Kaltim emang harus tahan banting. Semakin kedalam kita masuk ke Kalimantan semakin rusak jalannya. Sudah beberapa kali kami mengalami kejadian diluar dugaan dalam ekspedisi/mobilisasi tukang dan material interior, semua hanya gara2 jalan yang rusak dan mengakibatkan mobil rusak.
Makin rusak jalannya, makin mahal dan lambat ongkos ekspedisinya. Klo dibahas kenapa sebabnya jalan rusak? Wah, nggak cukup sehari semalam mbahasnya. Memang miris dan ironis melihat bagaimana kondisi Kaltim yang saat ini benar-benar diambil sumber daya alamnya, akibatnya jalan rusak, banjir, tambang hanya berjarak beberapa kilo dari jalan poros,… Dilemanya, apa jadinya juga jika tidak ada tambang, bisa jadi penduduk sekitar tidak bisa berkembang, tidak ada yang bisa naik haji, menyekolahkan anaknya, dsb, dsb…
2. Harga lebih mahal daripada di kota
Sebungkus nasi di Balikpapan aja sudah mahal, apalagi dilokasi? Kadang bisa 2x lipat mahalnya. Otomatis setiap proyek untuk makan tukang2 kami juga harus menyiapkan tukang masak dan perlengkapannya. Sedikit repot emang tapi ya lama2 asyik juga. Karena ada Sungai Mahakam, paling yang signifikan murah cuma ikan sungai hehehe…
3. Ketidaktersediaan material interior
Setiap proyek interior kami pasti melakukan checklist agar tidak ada sesuatu yang tertinggal/lupa. Bahaya jika mengandalkan dari toko disekitar proyek, selain mahal, jengkelnya aksesoris interior yang kita cari belum tentu ada.
4. Jarak kemana-mana jauh
ATM belum tentu ada disekitar lokasi, hiburan ya pasti nggak ada lah.. mau ke kantor klien aja perlu 2 jam. Apalagi rumah sakit, ada tapi butuh beberapa jam untuk kesana. Mau beli sayur jauh,. Begitulah..
Asyiknya ;
- Petualangannya, melihat pelosok-pelosok Kaltim, bertemu penduduknya yang unik, polos dan amat ramah. Alamnya yang menyegarkan.. Benar2 tempat untuk kontemplasi yang baik..
- Bekerja sambil liburan, jalan ke tempat-tempat uniknya seperti air terjun, beristirahat lebih banyak. Hiburan? Untungnya ada laptop dan internet jadi banyak hiburan di lokasi.
- Rasa kebersamaan. Masak bareng2… bagi tugas ke pasar, memasak nasi, dsb…
- Ini point paling penting, profit mengerjakan proyek interior luar kota sepadan dengan tantangannya. Ada seorang klien yang pernah ngomong ke saya, klo cuma untung 20% berarti Anda rugi.
- Klien cenderung tidak terlalu perfeksionis dalam hasil akhir, bukan berarti kami malah memberikan kualitas interior yang buruk. Kami juga ingin nama “M” Interior harum. Alhamdulillah-nya, hampir semua proyek kami diluar kota semua klien puas atas kualitas interior dan selalu memakai jasa kontraktor interior kami. Yang pasti menjadi kontraktor interior di Balikpapan atau di kota2 besar lainnya, pasti persaingan di bidang interior pasti lebih sulit kan?
- Semua tukang dan pelaksana menjadi lebih disiplin dengan waktu, Alhamdulillah semua proyek interior kami di luar kota bisa selesai lebih cepat atau tepat waktu.