Perbaikan Atap Rumah

Pemeriksaan Sebelum Melakukan Perbaikan Atap Rumah

Atap rumah tentunya akan memerlukan pengecekan sebelum melakukan perbaikan agar tahu dengan pasti dimana yang mengalami kebocoran. Memeriksa keadaan atap dan memperbaruinya secara berkala dapat membawa keuntungan. Pertama, Anda dapat menghindari kerusakan parah yang membuat biaya perbaikan rumah jadi sangat mahal. Kemudian, mengurangi resiko terkena bocoran air hujan saat musimnya tiba.

Yang terakhir adalah untuk menjaga agar atap tetap berada dalam kondisi yang baik sehingga harganya tidak jatuh saat Anda berniat untuk menjual rumah.

Genteng-/-Atap-Rumah Disekitar-Kantor-Eminterior
Genteng-/-Atap-Rumah Disekitar-Kantor-Eminterior

Itulah sebabnya, perawatan yang rutin sangat diperlukan untuk menjaga kondisi atap Anda agar tetap kuat. Untuk melakukan pengecekan terhadap keadaan atap sebaiknya dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dalam setahun.

Mulailah dari bagian dalam rumah. Segera ambil senter Anda dan mulai periksa dari loteng. Inilah beberapa hal yang perlu Anda cek sebelum melakukan perbaikan dan untuk memastikan dimana letak kecocoran pada atap rumah Anda, diantaranya :

  • Perhatikan tempat – tempat di mana dak ( geladak / bagian paling atas ) atap ada yang kendur
  • Perhatikan tanda-tanda adanya kebocoran
  • Perhatikan apakah ada bintik-bintik berwarna gelap
  • Perhatikan apakah cahaya luar yang masuk dari atap

Setelah melihat bagian dalam, cek juga bagian luarnya. Ketika Anda melihat bagian eksterior dari atap, perhatikan hal-hal seperti ada bagian papan yang hilang, keriting / melengkung, tertekuk, atau sampai adanya pertumbuhan alga serta perhatikan apakah terlihat ada noda berwarna hijau gelap.

Tips Pengecekan atap dari luar dapat dilakukan dengan cara :
  1.  Periksalah tampilan papan atap, apakah ada yang robek, botak, retak, atau hilang
  2. Amatilah apakah ada bagian atap yang longgar
  3. perhatikan jumlah sirap yang ada ( sirap = kepingan papan tipis-tipis yang digunakan sebagai atap berasal dari kayu ulin)
  4. Periksalah tanda-tanda kelembaban, jamur dan bakteri dapat muncul dalam waktu 24 sampai 48 jam setelah terkena air
  5. Perhatikan pula drainase ( sistem pengaliran ) dan pastikan semua saluran air terbuka sehingga memungkinkan air yang masuk bisa keluar dengan baik
  6. Jangan hanya periksa loteng, amati juga kamar mandi, dapur, dan ventilasi yang ada di bagian luar rumah Anda

Setelah itu, perbaiki lah bagian-bagian yang terlihat sudah waktunya diperbaiki, dan lakukan pengecekan secara rutin. Jangan sampai kenyamanan rumah Anda berkurang karena kerusakan atap yang tidak seharusnya terjadi jika Anda melakukan pengecekan kondisi atap anda secara berkala setiap tahunnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.