Tanpa ada tukang kayu tidak akan ada usaha furniture yang akan jalan. Selama berusaha di bidang interior sudah berbagai macam karakter tukang kayu yang kami temui. Nah kali ini saya ingin mengambil kesimpulan mengenai beberapa karakter tukang kayu:
1. Tukang Kayu Omong Doang
Cenderung banyak bicara dan sering mengatakan “mudah, gampang”tapi ternyata hasilnya malah bikin kita di-complain habis-habisan. Mereka nekad mengaku bisa karena sedang butuh penghasilan, tak lagi melihat apakah pekerjaan tersebut mereka kuasai atau tidak. Yang penting dapat uang, hanya mengandalkan temannya yang bisa dan hasil urusan belakang. Terhadap complain, tukang kayu jenis ini juga terbagi dua, bertanggungjawab dan tidak mau bertanggungjawab.
Pekerjaan memang sudah selesai tapi menyisakan banyak tanggungan complain yang harus diselesaikan tukang kayu yang tidak bertanggungjawab seringkali dengan santainya minta pelunasan pembayaran dan hilang begitu saja. Tukang kayu jenis ini cenderung “cerdas mengakali pemberi pekerjaan” bukan “cerdas dalam bekerja dengan tangannya”.
Kami beberapa kali terkena imbas dari tukang kayu seperti ini dan bertekad tidak akan terjebak lagi dalam situasi seperti ini.
Salahsatu tips yang sering kami pakai dalam menyeleksi adalah :
– Dari awal sudah banyak bicara, biasanya pada saat bekerja pun malas-malasan, banyak santai dan ngobrol.
– Hati-hati dengan tukang kayu yang sering mengatakan “gampang, mudah”
– Tanyakan “apakah pernah mengerjakan pekerjaan seperti ini dan dimana bisa saya lihat contoh hasil pekerjaannya?” Periksa hasil kerjanya.
– Mengenai pembayaran, bayarlah dengan sistem progress /termin serta kondisikan apabila pekerjaan telah dimulai dan hasilnya tidak sesuai maka dia akan langsung diganti dan dibayar sesuai progressnya. Jangan bayar di depan, lihat dulu kerjanya dan bayar diprogress pertama.
– Sepakati mengenai jam kerja dan kualitas yang Anda inginkan.
Apabila Anda mau tidak mau atau secara tidak sengaja telah mempekerjakan tukang kayu jenis ini:
– Lihat peralatan kerjanya, tukang kayu yang seharusnya Anda cari adalah tukang kayu yang memiliki alat yang lengkap.
– Lihat disiplinnya, terutama jam kerja dan istirahatnya. Percuma Anda mempekerjakan tukang kayu yang tidak disiplin, dijamin lambat progress pekerjaan proyek.
– Siapa yang dia bawa sebagai timnya, hati-hati bisa jadi dia cuma makelar dan ternyata tukang kayu yang handal adalah anak buahnya. Nah kalau terjadi seperti ini biasanya akan timbul masalah kepemimpinan diantara mereka dikemudian hari. Ujung-ujungnya proyek Anda yang akan jadi tumbalnya.
– Bagaimana dia memimpin orang dibawahnya, ini juga jadi penentu kesuksesan pekerjaan. Contohnya, kami beberapa kali menemui kasus setelah kami memberikan termin pembayaran, pekerja dibawahnya malah tidak dibayar, akhirnya pekerja-pekerjanya kabur dan kita yang jadi korban.
– Dari semua hal diatas, awasi dengan ketat selama 5-7 hari usahakan jangan sampai dia tahu bahwa Anda mengawasinya. Apabila ada yang tidak sesuai lebih baik stop dan segera ganti tukang kayu.
2. Tukang kayu Setengah Bisa
Ini memang lebih mending dari yang diatas setidaknya sedikit lebih menguasai pekerjaannya, karakter kepemimpinannya juga lebih baik, peralatan lengkap dan tidak terlalu banyak bicara. Berbahayanya ada di kualitas pekerjaan, apalagi berhadapan dengan klien yang perfectionist ujungnya-ujungnya complain yang tak habis-habis dan menimbulkan kejenuhan. Mohon maaf, sebenarnya tukang kayu seperti ini belum bisa menjadi pemborong/kepala tukang kayu dan lebih pantas sebagai pembantu tukang kayu.
Dalam keadaan terpaksa, hingga hari ini kami sering mempekerjakan tukang kayu jenis ini dan tidak begitu banyak masalah di kemudian hari, caranya?
– Sebelum bekerja beri pengarahan yang jelas, sistem pembayaran dan beritahu hasil seperti apa yang Anda inginkan di masing-masing proses. Ingatkan bahwa Anda tidak ingin mendapatkan terlalu banyak complain yang tidak perlu di akhir pekerjaan yang pasti akan merugikan Anda dan dia.
– Awasi terus pekerjaannya dan hasil setiap proses/langkah kerja, jika ada masalah segera minta perbaiki dan jangan bolehkan melangkah ke proses selanjutnya. Kalau dia tidak suka dengan cara itu, silahkan keluar dari proyek.
3. Tukang kayu yang Benar
Beberapa karakter khas tukang kayu jenis ini:
– Peralatan lengkap
– Dari awal sudah terlihat sungguh-sungguh
– Tidak banyak bicara, cenderung langsung ingin melihat gambar/spesifikasi pekerjaan
– Percaya diri menentukan harga/nilai jasanya
– Lebih bagus lagi tukang kayu yang tidak merokok, cenderung lebih efisien dan cepat dari segi waktu