Mengenal Bahan Dasar Dalam Pembuatan Furniture / Kitchen Set
Anda yang selalu bertanya – tanya mengenai bahan dasar kitchen set / furniture apa sih yang sering digunakan belakangan ini oleh produsen dan juga menjadi kegemaran para konsumen saat ini. Untuk kerapian dalam tampilan lemari furniture ataupun lemari kitchen
Anda tentu saja menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap kesan keseluruhan dapur / ruangan. Material dasar untuk membuat kitchen set dan furniture ini beragam jenisnya. Mulai dari yang tahan lama tapi mahal harganya, murah harganya tapi tidak tahan lama ataupun harga dan kualitasnya setara. Berikut diantaranya mungkin / kebanyakan yang digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan furniture / kitchen set yang ada di rumah Anda, yaitu sebagai berikut :
1. Kayu Solid
Bahan dasar kayu solid ini merupakan bahan material yang paling kuat. Keindahan motif alaminya menjadi daya tarik tersendir. Beberapa kayu yang umum digunakan sebagai bahan baku kitchen set diantaranya kayu jati, sungkai, nyantoh, mapple dan jati belanda. Kayu sungkai memiliki warna terang dan alur urat kayu yang beraturan. Kayu mapple memiliki tampilan hampir tidak berserat sedangkan kayu nyantoh memiliki urat kayu yang agak kasar dengan warna kemerahan. Sayangnya kian hari harganya makin tidak terjangkau. jadi bagi yang berkantong pas-pasan, kayu solid ini dapat untuk rangka kitchen setnya saja.
2. Multipleks / Plywood
Bahan dasar pembuatan kitchen set dari multiplex / plywood adalah salah satu material dari jenis kayu olahan yang kini umum digunakan. Soal kekuatan tidak diragukan namun memiliki harga yang cukup terjangkau. Multipleks terbuat dari kayu tipis yang ditumpuk dan direkatkan menggunakan lem tertentu hingga mencapai ketebalan tertentu. Kayu yang digunakan terdiri atas beragam jenis dalam satu lembarnya, hal ini mengakibatkan tingkat muai susut yang berbeda. Bahan ini memiliki kekurangan pada ukuran yang presisi dan lapisan vinirnya mudah mengelupas dan tidak 100% rata. Untuk bentang yang panjang, bahan ini beresiko mudah melengkung akibat sifatnya yang keras dan kaku. Bahan ini juga mudah retak di beberapa lapisan atasnya bila menahan beban yang terlalu berat.
3. Blockboard
Bahan Blockboard ini bentuknya mirip dengan multipleks dengan ketebalan lapisan tengahnya mencapai 20mm – 30mm. Terbentuk dari beberapa potongan kayu yang dilaminasi dengan vinir yang disusun secara melintang serat untuk menahan daya susut kayu. Blockboard yang dilapisi dengan lapisan kayu jati dinamakan teakblock.
4. Medium Density Fiberboard ( MDF )
Bahan Medium Density Fiberboard ( MDF ) terbentuk dari bubur kayu yang bercampur perekat kemudian di-press / dipadatkan dengan alat khusus hingga padat menyerupai papan. Bahan ini kini paling banyak digunakan oleh para produsen kitchen set murah, karena harganya yang murah dan memiliki tingkat presisi yang tinggi. Prosesnya dikerjakan secara pabrikasi sehingga memiliki permukaan yang halus dan rata dengan tingkat ketebalan yang sempurna. Kekurangan bahan ini dapat melendut / melengkung bila menahan beban yang berat akibat sifatnya yang lebih elastis dan tidak tahan terhadap rendaman air.
5. PB (Particle Board)
Bahan Particle Board memiliki bentuk mirip dengan MDF. Terbuat dari serbuk kayu yang dicampur perekat yang dipadatkan menjadi sebuah papan. Bobotnya ringan dan harga yang lebih murah dibandingkan dengan material lainnya. Namun kekurangannya juga cukup banyak seperti kasarnya struktur papan particle board, sulit dan tidak kuat untuk dipaku dan cepat rusak bila terkena air.